Rosichin M.
Masyarakat desa tradisional mendapat desakan kuat modernisme dan industrialisasi yang terus merambah. Mereka sebagai orang-orang pinggiran tak mau terpuruk dan jatuh ke titik nol kehidupan. Sejalan dengan prinsip “dahulukan selamat” yang ditawarkan Roumasser, mereka mencipta ruang-ruang sendiri sebagai strategi melangsungkan hidupnya, sekaligus sebagai respon terhadapsistem yang ada yang kurang membela atau memberi angin segar kepada orang-orang pinggiran. Ruang profesi ojek menjadi ruang tumpuan yang diisi para suami, dan ruang lain, ruang sambilan yang menjadi penopangnya diisi para istri tapi tidak sampai menjadi ruang pelacur jalanan.
Lanjutkan membaca ‘ETIKA SUBSISTEN ORANG-ORANG PINGGIRAN’